NALURI

NALURI


Hati..

naluri kalbu semakin membuncah-buncah
laksana mentari menyinari bumi
senyawa oksigen bersinergi dengan degup jantungku
pikirku bimbang saat mencermati lika liku
kehidupan ini

Naluri..

duhai pengagum jiwa,
jiwa-jiwa yang bernyawa
aku tak sanggup melepas asa
aku pun tak mungkin menunggu nestapa

bersihkan hati, tata relung hati
terlibat guratan takdir
yang mungkin fana
atau fatamorgana

mungkinkah aku bisa lewati
jalanan bising ini
mungkinkah aku mampu benahi
haluan cermin kaca ku

di depan sana
aku melihat cahaya
kemilau bintang fajar
dari utara

kan kugapai
sebentar lagi
tunggu aku, jangan berlari
biar aku mengejar asa itu

biar peluh dan lelah ini kelelahan bersama asa itu
mengejarnya.
aku pun berlari menuju langit penuh mimpi itu
bersemedi sejenak dari hiruk pikuk
duniawi
laksana temui alam surgawi
yang abadi
sentosa, asri, penuh kedamaian

tak kan kubiarkan ini berhenti
aku terus melangkah
membumi bersama asa ini
jangan biarkan aku congkak atau tersulut
api amarah

hijaukan dunia ku
membiru bagai langit suci
memerah di kala terbit sang fajar
berubah ungu violeta di kala senja datang

aku siap
aku tak meragu lagi
aku bisa
akan kutunjukkan pada dunia
aku ada untuk mu.


written by : ROSI

#KDD
#POEM
#POETRY
#MENUJUSENJA

29.08.18

HAMPA ITU....

hampa itu apa?

tahukah kamu apa hampa itu
pernahkah dirimu merasa hampa
merasa kosong
merasa terasingkan

tak terdapat satu hal pun
tak terlintas apa pun
perih dan luka tak terasa
riang dan gembira tak tersedia

duka maupun suka tak terkiaskan
dikala kosong itu ada
nanar mata mendelik
kilat amarah padam tak terkira
tak menderu seperti biasa.


biasa saja

tanpa hingar bingar
tanpa polusi
tanpa penantian apapun

kurasa hampa itu ada

ibarat kata, percuma cantik kalau kosong hati
percuma pandai kalau tak berarti
percuma mahir kalau sia sia saja

diamlah waktu
diam lah sejenak
biarkan kehampaan ini menemani

walau hanya secercah asa di depan mata
biarlah kehampaan menghampiri hati ini yang kosong
biarlah raga ini menanti asa itu datang
menjemput embusan angin suci
pelipur lara

sanggupkah aku melupakan kehampaan ini?
atau nanti sang mentari muncul tiba-tiba
memberi segenap gelora membara
di relung hati.














CREATED BY : #KDD